Java itu Sulit untuk Manusia Indonesia
Banyak yang mengatakan belajar Java
itu susah. Bahkan ada yang mengatakan bahasa Java adalah bahasa paling
menyebalkan yang diajarkan di Perguruan Tinggi. Hal itu karena Java
adalah bahasa yang sulit dimengerti oleh manusia , terutama di
Indonesia, termasuk mahasiswa dan mahasiswi (hehehehehe).
Hal itu juga diperkuat dengan anggapan dari lingkungan sekitar kita yang menganggap Java adalah mimpi buruk untuk programer
, terutama programer baru.
Beberapa kenalan menyampaikan bahwa untuk bikin program
“Hello World” saja , butuh waktu 5 bulan. Error…error….error… error …..
Sebenarnya Java itu benar benar sulit gak
sih ? Terus apa yang bikin Java iu sulit? Kalau kita mau kaji sedikit,
yang membuat Java itu susah justru merupakan kekuatan Java yang sebenarnya. Fitur dan kemampauan Java yang sangat banyak dan sangat kaya, yang bisa di jalankan disemua platform yang ada , merupakan “biang keladi” susahnya Java.
Jadi benar susah kan ? Nggak juga lho.
Begini, coba bawakan saya seorang
profesor bahasa Inggris yang paling terkenal dan paling pandai dari
Inggris sana. Trus ketemukan dengan nenek penjual sayur di pasar
tradisional di Yogya, Solo, atau Semarang…. Ajak berdialog dengan bahasa
Jawa Halus ( kromo inggil ) tentu sang profesor akan berpendapat bahasa
Jawa susah. Padahal untuk saya pribadi, yang dari kecil sering diajari
bahasa Jawa kromo inggil, bahasa Inggris itu lebih susah …. (betul kan
?)
Kunci susah dan tidak susah itu adalah “terbiasa” , kalau belum terbiasa ya.. susah… ( kayak si profesor ) … kalau sudah terbiasa.. maka …. akan sangat mudah.
0 comments:
Post a Comment